Sabtu, 05 April 2014

Keputihan Yang Berbahaya Pada Wanita


Keputihan adalah proses keluarnya cairan putih pada wanita yang sifatnya normal. keptuihan juga menjadi salah satu yang menakutkan bagi wanita. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan sering membuat rasa percaya diri turun, terutama bagi wanita yang telah menikah.

Keputihan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan yang harus diwaspadai (patologis).

Sebelum tahu penanganan yang tepat sebaiknya mengerti dahulu jenis-jenis keputihan yang normal dan yang berbahaya pada wanita:

Keputihan Fisiologis 



Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Keputihan jenis ini akan terjadi pada wanita yang telah mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi pada saat wanita memasuki masa subur, sebelum dan sesudah menstruasi, atau pada saat mendapat rangsangan.

Ciri-ciri keputihan normal adalah:

  • Cairan encer
  • Warna cairan transparan atau bening
  • Cairan tidak lengket
  • Tidak bau Tidak menyebabkan gatal Jumlah cairan yang keluar sedikit
Jika Anda mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tidak perlu panik. Hal ini normal terjadi setiap bulan. Jika Anda merasa tidak nyaman, basuh organ intim dengan air bersih, keringkan dengan handuk bersih dan ganti pakaian dalam Anda.

Keputihan Patologis

Keputihan jenis ini adalah keputihan yang tidak normal dan harus Anda waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologi terjadi pada ibu hamil, salah satu risikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.

Ciri-ciri keputihan tidak normal adalah:

  • Cairannya kental
  • Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
  • Cairan terkadang lengket
  • Menimbulkan bau tidak sedap
  • Menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian dalam periksalah dengan baik dan benar

Jika menemukan ciri-ciri tersebut pada anda. Terlebih lagi jika keputihan yang Anda alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi keputihan. Percayakan kesehatan organ intim wanita di tangan ahli kesehatan yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar